Sabtu, 03 April 2021

Senja Di ujung Cakrawala

 Senja Di ujung Cakrawala

Oleh : Nur Aryani Agustina

Angin terhempas begitu kencang

Membawa awan melayang di angkasa

Bulan menampakkan warna lain

Bintang tanpa malu menunjukkan wujudnya

Mentari pun menghilangkan cahayanya

Tanda bahwa tugasnya sudah selesai


Langit enggan menolak menunjukkan keelokannya

Burung-burung berlarian pulang menuju rumah pohonnya

Merah kejingaan,

Ungu kemerah-merahan

Senja di ujung cakrawala

Mengantarkan manusia untuk melihat takjubnya semesta

Sesaat, namun terlihat nyata


Gresik, 05 Februari 2021

Saksi Bisu

 Saksi Bisu

Oleh : Nur Aryani Agustina

Di atas sajadah lusuh

Air mataku jatuh

Saat semua terasa peluh

Dan hati ingin mengadu


Aku seperti hamba yang tidak tahu diri

Merintih seenak hati

Dan air mata membasahi bumi


Senyap-senyap terdengar suara, "Sini, saya peluk"

Hingga aku terlelap

Dalam hangatnya dekap


Malam yang sunyi

Ku lalui sendiri

Jeritan hati yang entah kapan akan terobati


Akulah hamba-Mu yang tidak tahu malu

Menemui-Mu ketika perlu

Dan meninggalkan-Mu ketika aku merasa utuh

Padahal dunia kapan saja bisa menghancurkanku


Sajadah lusush

Yang menjadi saksi bisu

Antara aku dengan-Mu


Gresik, 10 Januari 2021

Segala Definisi

 Segala Definisi

Oleh : Nur Aryani Agustina

Ada yang tak mampu berkata,

Setelah sekian lama memendam rasa

Hadirnya,

Yang tak pernah terduga

Meruntuhkan segala ego yang pernah ada


Hitam di atas putih kami berjanji

Jari manis dengan hiasan cantik melingkari

Pada tatap matanya, aku benar-benar jatuh hati

Cinta tumbuh untuk yang pertama kali


Dia mewakili segala definisi tentang ketakutan

Dia mewakili segala definisi tentang keindahan

Dia mewakili segala definisi tentang kehilangan

Dia mewakili segala definisi tentang ketulusan


Dersik melenggang harmonis

Pepohonan menari dengan senyum manis

Lautan pun ikut meringis

Kala kita menyatu dengan janji manis


Sembab mataku

Kala kau ucap ijab dengan sayu

Aku tertunduk malu

Lalu menatap matamu


Gresik, 10 Januari 2021

Bayang Hitam yang Masih Terekam

 Bayang Hitam yang Masih Terekam

Oleh : Nur Aryani Agustina

Ada yang masih di sini

Terdiam dan merasa sepi

Teringat memori yang tak mampu beranjak pergi


Siluetnya tak mampu ku tarik dari bilik-bilik labirin

Bayangnya masih tersesat

Dan belum menemukan jalan keluar


Setengah windu

Saling berbagi kasih

Tapi kau memilih hilang dan pergi


Aku masih di sini

Di tempat yang sama

Tempat kita menciptakan tawa

Di taman,

Di pantai,

Di teras rumah

Semua masih terekam indah

 

Ragaku tak pernah beranjak

Bayangmu tak pernah hilang dari sorot mataku

Aku mengakui,

Bahwa aku masih menginginkanmu

 

Gresik, 09 Januari 2021

Senin, 01 Maret 2021

Goresan yang Membekas

 

 Goresan yang Membekas

Oleh : Nur Aryani Agustina

Tentangmu,

Yang sudah mematikan senyumku

Yang memporak-porandakan pikiranku

Tak bisakah kau lari?

Lari sejauh mungkin


Tentang luka

Yang belum reda

Tentang hujan

Yang jatuh dari air mataku

Tentang mimpi

Yang menari-nari kala itu,

Kini hanya semu


Kau,

Pergi meninggalkan goresan yang tajam

Luka yang tak pernah tahu kapan akan menghilang

Sebuah sayatan yang selalu membekas


Kau,

Pergi dengan sejuta emosi

Dan tak ingin kembali

Menghilang dibalik jeruji hati

Dan aku tidak tahu harus mencarimu kemana lagi


Kau,

Tak pernah tahu

Seberapa tajam luka yang sudah tergores

Sebuah kisah lama yang akhirnya berhenti

Sayatan-sayatan yang selalu membekas


Kau,

Pergi dengan pamit

Namun tetap meninggalkan sakit


Gresik, 09 Januari 2021

Senin, 22 Februari 2021

Evaluasi

 Evaluasi

Oleh : Nur Aryani Agustina

Hari baru telah dimulai

Yang belum tergapai

Ambisi dan mimpi

Kita evaluasi

Sambil berbenah diri

Meraih yang sudah tertulis rapi


Gresik, 05 Januari 2021

Sabtu, 02 Januari 2021

Bukan Lagi Tentang Aku

 Bukan Lagi Tentang Aku

Karya : Nur Aryani Agustina

Ketika suasana tak lagi harmonis seperti yang dulu

Lirih-lirih terasa sendu

Tubuh berlagak kaku

Matapun terasa layu

Dan ini bukan saja tentang aku

Seluruh dunia juga merasakan sendu


Ketika waktu merubah segala niat

Duniapun terasa pekat

Semua harus ada batas dan sekat

Ini semua memang berat

Tapi kita harus kuat


Ketika jarak harus memisahkan

Dan rindu terasa begitu terabaikan

Kita kalah dengan keadaan

Pasrah kepada Tuhan

Lagi-lagi, ini bukan saja tentang aku

Dan sekali lagi, rindu ini harus mendayu


Gresik, 03 Agustus 2020

Rindu

 Sampaikan Rindu Pada Langit-langit Surga

Karya : Nur Aryani Agustina

Ketika cahaya lentera menyala di sepertiga malam

Kusematkan namamu dan kusemogakan

Sosok yang paling aku rindu saat temaram datang

Ketika aku tak mampu meraihmu, maka aku peluk dalam diam

Jiwa dan raga kita kini saling berjauhan

Tak ada kata yang saling terucap

Tak ada mata yang saling menatap

Tak ada peluk yang saling mendekap

Seperti awan dan tanah

Seperti air dan minyak

Kita tak akan pernah bisa bersatu

Kau di atas dan aku di bawah

Ya, aku selalu menatapmu di sana

Di antara awan-awan yang selalu tersenyum

Di antara awan-awan yang kadang juga bersedih


Rinduku tak pernah tuntas

Dan kau enggan untuk membalas

Apa kau tak sudi datang dalam mimpiku?

Sekali saja, kau tak pernah nampak


Tak apa jika aku harus menangis terseduh-seduh

Sampai dadaku sesak dan terisak-isak

Merindukanmu sama halnya merindukan surga

Lama sekali untuk berjumpa

Apa memang kau sudah nyaman dipeluk oleh-Nya?


Kau tak pernah tahu, bagaimana aku bertengkar hebat melawan rinduku sendiri

Yang mana aku tahu, bahwa aku akan tersiksa sendiri

Tak akan pernah ada temu yang sesungguhnya

Namun selalu kulangitkan doa yang tak henti-henti

Harapku, semoga langit menerima

Doa-doaku yang selalu sama

Dan mengirimnya pada pintu-pintu surga

Menembus raga yang sudah tidak ada


Karena rindu terberat adalah ketika pertemuan tak lagi bisa disempatkan

Yaitu perpisahan

Dan perpisahan yang sebenar-benarnya adalah kematian

Tak ada lagi pertemuan


Gresik, 01 Agustus 2020

Kopi dan Mentari

 Kopi dan Mentari

Karya : Nur Aryani Agustina

Mungkin ini terlalu asik

Di pagi yang sendu

Dengan semburat rindu

Yang acuh tak acuh


Ditemani secangkir kopi,

Buku dan mentari

Hangat dan hanyut dalam pelukan


Sinarnya yang menyengat

Membuat udara terasa hangat

Tubuh ini tak ingin beranjak

Dari kursi reot dan meja bundar


Aku berimaji

Bahwa kau ada disisi

Berteman dengan buku dan bercumbu dengan kopi

Bersamaku dan hangatnya mentari


Gresik, 12 Juli 2020

Kebahagiaan Tanpa Makna

 Kebahagiaan Tanpa Makna

Karya : Nur Aryani Agustina

Adalah Aku

Yang terpenjara dalam kesunyian

Dibalik jeruji hati,

Yang tak mengerti tentang sebuah arti


Apa itu bahagia?

Aku mencari,

Aku menunggu,

Lalu aku diam


Sekejap Aku memaknai,

Apakah bahagia itu berlukiskan tawa?

Sepertinya tidak

Lalu apa makna bahagia?


Sekali lagi aku terdiam

Sekali lagi aku mencari


Ketika aku bergumul dengan orang-orang dewasa

Aku ikut tertawa,

Melihat mereka yang sedang tertawa

Lalu apa yang aku tertawakan?

Kebohongan mereka?

Naif sekali aku


Lalu ketika aku bergumul dengan anak-anak kecil

Mereka yang sedang bermain

Tertawa terbahak-bahak

Tanpa kebohongan

Dan saling merangkul

Mereka bahagia atas diri mereka


Baru aku menyadari,

Bahagia adalah milik mereka

Yang berasal dari hati

Yang memaknai dengan kesederhanaan


Gresik, 27 Juni 2020

Senin, 06 Juli 2020

Hari Kebangkitan Nasional

INDONESIAKU
Karya : Nur Aryani Agustina

Untuk negeriku
Yang sudah berabad-abad umurnya
Yang menjunjung tinggi merah putih,
Adat dan budaya

Tanah ini pernah dijajah
Oleh bangsa-bangsa Eropa
Namun pahlawan kami sngat gagah
Mampu bangkit dan melawan

Senjata ditenteng
Untuk sebuah perjuangan
Strategi yang matang
Untuk mematikan lawan

Dimana-mana pertumpahan darah
Perlawanan yang ganas
Selalu berkobar
Tapi mereka tak kunjung hilang

Kami tak pernah mundur
Untuk sebuah kemenangan
Untuk sebuah kebangkitan

Berbagai cara
Berbagai strategi
Berbagai perlawanan
Selalu dikobarkan

Dengan kekuatan dan tekad
Serta pemikiran yang hebat
Semangat yang berlipat-lipat
Pahlawan kami begitu hebat

Tetap bangkit dan melawan
Selamat hari kebangkitan Indonesiaku

Gresik, 20 Mei 2020

Cerita di Ujung Senja

  Cerita di Ujung Senja Oleh : Nur Aryani Agustina Perjalanan yang teramat panjang Menyusuri setiap ruang Di kota yang sangat usang   Di ata...