Evaluasi
Oleh : Nur Aryani Agustina
Hari baru telah dimulai
Yang belum tergapai
Ambisi dan mimpi
Kita evaluasi
Sambil berbenah diri
Meraih yang sudah tertulis rapi
Gresik, 05 Januari 2021
Evaluasi
Oleh : Nur Aryani Agustina
Hari baru telah dimulai
Yang belum tergapai
Ambisi dan mimpi
Kita evaluasi
Sambil berbenah diri
Meraih yang sudah tertulis rapi
Gresik, 05 Januari 2021
Bukan Lagi Tentang Aku
Karya : Nur Aryani Agustina
Ketika suasana tak lagi harmonis seperti yang dulu
Lirih-lirih terasa sendu
Tubuh berlagak kaku
Matapun terasa layu
Dan ini bukan saja tentang aku
Seluruh dunia juga merasakan sendu
Ketika waktu merubah segala niat
Duniapun terasa pekat
Semua harus ada batas dan sekat
Ini semua memang berat
Tapi kita harus kuat
Ketika jarak harus memisahkan
Dan rindu terasa begitu terabaikan
Kita kalah dengan keadaan
Pasrah kepada Tuhan
Lagi-lagi, ini bukan saja tentang aku
Dan sekali lagi, rindu ini harus mendayu
Gresik, 03 Agustus 2020
Sampaikan Rindu Pada Langit-langit Surga
Karya : Nur Aryani Agustina
Ketika cahaya lentera menyala di sepertiga malam
Kusematkan namamu dan kusemogakan
Sosok yang paling aku rindu saat temaram datang
Ketika aku tak mampu meraihmu, maka aku peluk dalam diam
Jiwa dan raga kita kini saling berjauhan
Tak ada kata yang saling terucap
Tak ada mata yang saling menatap
Tak ada peluk yang saling mendekap
Seperti awan dan tanah
Seperti air dan minyak
Kita tak akan pernah bisa bersatu
Kau di atas dan aku di bawah
Ya, aku selalu menatapmu di sana
Di antara awan-awan yang selalu tersenyum
Di antara awan-awan yang kadang juga bersedih
Rinduku tak pernah tuntas
Dan kau enggan untuk membalas
Apa kau tak sudi datang dalam mimpiku?
Sekali saja, kau tak pernah nampak
Tak apa jika aku harus menangis terseduh-seduh
Sampai dadaku sesak dan terisak-isak
Merindukanmu sama halnya merindukan surga
Lama sekali untuk berjumpa
Apa memang kau sudah nyaman dipeluk oleh-Nya?
Kau tak pernah tahu, bagaimana aku bertengkar hebat melawan rinduku sendiri
Yang mana aku tahu, bahwa aku akan tersiksa sendiri
Tak akan pernah ada temu yang sesungguhnya
Namun selalu kulangitkan doa yang tak henti-henti
Harapku, semoga langit menerima
Doa-doaku yang selalu sama
Dan mengirimnya pada pintu-pintu surga
Menembus raga yang sudah tidak ada
Karena rindu terberat adalah ketika pertemuan tak lagi bisa disempatkan
Yaitu perpisahan
Dan perpisahan yang sebenar-benarnya adalah kematian
Tak ada lagi pertemuan
Gresik, 01 Agustus 2020
Kopi dan Mentari
Karya : Nur Aryani Agustina
Mungkin ini terlalu asik
Di pagi yang sendu
Dengan semburat rindu
Yang acuh tak acuh
Ditemani secangkir kopi,
Buku dan mentari
Hangat dan hanyut dalam pelukan
Sinarnya yang menyengat
Membuat udara terasa hangat
Tubuh ini tak ingin beranjak
Dari kursi reot dan meja bundar
Aku berimaji
Bahwa kau ada disisi
Berteman dengan buku dan bercumbu dengan kopi
Bersamaku dan hangatnya mentari
Gresik, 12 Juli 2020
Kebahagiaan Tanpa Makna
Karya : Nur Aryani Agustina
Adalah Aku
Yang terpenjara dalam kesunyian
Dibalik jeruji hati,
Yang tak mengerti tentang sebuah arti
Apa itu bahagia?
Aku mencari,
Aku menunggu,
Lalu aku diam
Sekejap Aku memaknai,
Apakah bahagia itu berlukiskan tawa?
Sepertinya tidak
Lalu apa makna bahagia?
Sekali lagi aku terdiam
Sekali lagi aku mencari
Ketika aku bergumul dengan orang-orang dewasa
Aku ikut tertawa,
Melihat mereka yang sedang tertawa
Lalu apa yang aku tertawakan?
Kebohongan mereka?
Naif sekali aku
Lalu ketika aku bergumul dengan anak-anak kecil
Mereka yang sedang bermain
Tertawa terbahak-bahak
Tanpa kebohongan
Dan saling merangkul
Mereka bahagia atas diri mereka
Baru aku menyadari,
Bahagia adalah milik mereka
Yang berasal dari hati
Yang memaknai dengan kesederhanaan
Gresik, 27 Juni 2020
Cerita di Ujung Senja Oleh : Nur Aryani Agustina Perjalanan yang teramat panjang Menyusuri setiap ruang Di kota yang sangat usang Di ata...