Sabtu, 01 April 2023

Cerita di Ujung Senja

 Cerita di Ujung Senja

Oleh : Nur Aryani Agustina


Perjalanan yang teramat panjang

Menyusuri setiap ruang

Di kota yang sangat usang

 

Di atas sepeda

Ia bercerita

Dengan semburat senja

Yang memikat mata

 

Sampai di ujung percakapan

Ia bertanya

Entah pada dirinya

Atau pada semesta

 

"Bagamaina nasibku setelah ini?"

"Pulang?" atau "Bertahan?"

"Kota kecil dengan banyak cerita"

 

Pada akhirnya,

Ia menunggu jawaban itu

Di ujung waktu

 

Gresik, 23 Maret 2023

Titik Penjemputan

 Titik Penjemputan

Oleh : Nur Aryani Agustina


Tunggu aku di persimpangan

Jangan lelah menungguku

Meski perjalananku akan lebih lama

Tolong jangan beranjak

Aku masih berjalan

Dan mencari arah


Tunggu aku di persimpangan

Di lampu merah

Di pertigaan

Atau di depan gang rumahmu


Aku tidak menemukanmu

Di persimpangan manapun

Kau di mana?

Apakah kau memberiku arah yang salah?

Apakah kau sudah lelah menungguku?

Apakah tempat kita yang berbeda?

 

Ternyata aku yang tidak sadar

Bahwa tempat kita sudahlah berbeda

Kau yang berada di pintu-pintu langit

Sedang aku masih menatapmu dari bumi

 

Meski tempat kita berbeda

Tuhan masih memberi kesempatan

Di waktu yang tak terduga

 

Maka, tunggulah aku

Di titik penjemputan terakhir

Di depan pintu surga yang telah kau tempati

Agar aku bisa menuntaskan rindu yang telah lama ku simpan

 

Gresik, 18 Maret 2023

Dewasa dan Lukanya

 Dewasa dan Lukanya

Oleh : Nur Aryani Agustina


Bu, dewasa ini terasa melelahkan ya?

Rasanya aku dipecundangi dunia

Rusak dengan segala luka-luka

Rasanya ingin tumpah ruah


Bu, Apakah aku masih bisa bahagia?

Sedangkan aku masih punya banyak luka

Sejenak ingin bercerita

Tapi kepada siapa?


Bu, bolehkah aku memilih jadi anak kecilmu lagi?

Dewasa ini sangat rumit sekali

Hidup dengan mencari validasi

Jika tidak, maka dianggap tidak berarti


Bu, peluklah aku barang sebentar

Agar aku tahu besarnya rasa sabar

Agar aku tahu cintamu sangat besar

Agar aku tahu sayangmu selalu mekar


Bu, aku lelah

Aku hanya ingin rumah

Bukan untuk singgah

Tapi untuk berkeluh kesah


Gresik, 05 Oktober 2022

Kamis, 30 Maret 2023

Jogja dan Segala Keistimewaannya

 Jogja dan Segala Keistimewaannya

Oleh : Nur Aryani Agustina

 

Di setiap sudut,

Di setiap titik,

Dan di setiap pertemuan


Orang-orang yang kutemui,

Tempat-tempat yang ku kunjungi,

Sudut-sudut yang kulihat,

Segalanya memiliki keistimewaan


Entah perjalanan apa,

Yang membawaku ke kota seberang

Segala makna yang sempat bertanya-tanya

Menjadi hilang


Sempat aku berpikir,

Apakah ini hanya sebuah pencarian

Aapakah ini hanya sebuah keinginan

Apakah ini akhir dari sebuah pencapaian


Hingga akhirnya,

Perjalanan ini membawaku

Bahwa cinta dan makna yang kurasakan

Bahwa manusia-manusia yang kutemui


Adalah sebuah mimpi

Yang mempunyai arti tersendiri


Yogyakarta, 31 Januari 2022

Seperti Sosok

 Seperti Sosok

Oleh : Nur Aryani Agustina


Aku ingin menggambarkanmu seperti sosok matahari

Tapi kalau terlalu terang nanti panasnya menyengat

Aku ingin menggambarkanmu seperti sosok bulan

Tapi cahayanya tak bisa menyinari seutuhnya

Aku ingin menggambarkanmu seperti sosok burung

Tapi aku lupa, bahwa ia juga akan terjatuh ketika ia merasakan sakitnya peluru tembakan

Aku ingin menggambarkanmu seperti sosok bumi

Tapi aku lupa, bahwa ia juga akan marah ketika alamnya dirusak

Dan akupun ingin menulis tentangmu dalam diksi-diksi puisiku

Tapi sosokmu bahkan lebih indah dari diksi-diksi puisiku

Meski seribu diksi yang ku tulis, tak akan bisa menggambarkan sosokmu

Karena kau adalah manusia yang tak bisa ku gambarkan seperti sosok siapapun dan apapun


Surabaya, 27 Desember 2021

Retak

Retak

Oleh : Nur Aryani Agustina

 

Luka ini tak ada habis-habis 

Cinta sekali berakhir tragis

Bahkan yang ku kira akan romantis

Ternyata ia bisa menyakiti dengan sangat ironis

 

Begitulah cinta

Tak pernah terduga

Terkadang membawa bahagia

Terkadang juga membawa luka

 

Trauma yang sudah reda

Rasanya kembali menganga lagi

Ia kembali dengan sakit yang sama

Seperti yang sudah ku simpan rapi

 

Terima kasih cinta

Kau mengajarkan segala rasa

Bahagia,

Suka,

Luka,

Duka,

Kecewa,

Dan juga marah,


Gresik, 23 Desember 2021

Rabu, 11 Agustus 2021

Rahasia

Rahasia

Oleh : Nur Aryani Agustina

 

Senja selalu menyimpan, apapun yang tak pernah kita ketahui

Ia indah seperti bola matamu 

Tapi di balik itu, senja mempunyai rahasia yang tersimpan rapi

Tentang marah

Tentang kecewa

Tentang sedih

Tentang luka

Dan juga tentang resah

Semesta hanya tahu tentang keindahannya

Tapi semesta tak pernah tahu tentang lukanya

 

Gresik, 08 Agustus 2021 

Rabu, 04 Agustus 2021

Seberkas Cahaya

Seberkas Cahaya

Oleh : Nur Aryani Agustina

 

Seberkas cahaya melayang tinggi

Menembus batas yang tak bisa di gapai oleh jemari

Sinarnya menyilaukan seluruh dunia

Ia pergi tanpa pamit


Cahaya itu menjelma

Menjadi siluet

Semakin lama semakin pudar

Menjadi abu-abu, lalu memutih, dan menghilang


Sebelum menjelma cahaya

Ia adalah sosoknya yang pernah aku dekap

Ia adalah sosoknya yang paling kuat


Meski raganya sudah ditelan bumi

Jiwanya masih lekat dalam hati

Abadi dalam sunyi


Selamat menjalankan perjalanan yang abadi

Bahagia selalu menyelimuti


Gresik, 01 Mei 2021

Sabtu, 03 April 2021

Sejuta Rindu

 Sejuta Rindu

Oleh : Nur Aryani Agustina

Biar ku damba teduh

Rindu yang tak akan berujung temu

Kepulanganmu,

Yang selalu ku tunggu


Sampai kau tiba di bandara

Akulah orang pertama yang akan marah

Sebab penantian yang terlalu lama


Sejuta rindu,

Selalu menganggu dalam benakku

Satu kabar darimu pun tak kunjung kau kirimkan

Di mana kau sayang?


Rumah yang bernama hati

Terlalu lama tak berpenghuni

Hingga terkikis dan sepi


Di ambang pintu

Aku selalu menantimu

Dengan kasih, cinta dan semua rindu


Kau berjanji untuk mengobati segala peluh

Dengan kepulanganmu

Dan cintamu yang sungguh


Sayang, pulanglah dalam hangatnya dekap

Peluklah erat segala rindu yang lama tak berobat

Dengan segala cinta yang sudah terikat


Gresik, 03 April 2021

Senja Di ujung Cakrawala

 Senja Di ujung Cakrawala

Oleh : Nur Aryani Agustina

Angin terhempas begitu kencang

Membawa awan melayang di angkasa

Bulan menampakkan warna lain

Bintang tanpa malu menunjukkan wujudnya

Mentari pun menghilangkan cahayanya

Tanda bahwa tugasnya sudah selesai


Langit enggan menolak menunjukkan keelokannya

Burung-burung berlarian pulang menuju rumah pohonnya

Merah kejingaan,

Ungu kemerah-merahan

Senja di ujung cakrawala

Mengantarkan manusia untuk melihat takjubnya semesta

Sesaat, namun terlihat nyata


Gresik, 05 Februari 2021

Saksi Bisu

 Saksi Bisu

Oleh : Nur Aryani Agustina

Di atas sajadah lusuh

Air mataku jatuh

Saat semua terasa peluh

Dan hati ingin mengadu


Aku seperti hamba yang tidak tahu diri

Merintih seenak hati

Dan air mata membasahi bumi


Senyap-senyap terdengar suara, "Sini, saya peluk"

Hingga aku terlelap

Dalam hangatnya dekap


Malam yang sunyi

Ku lalui sendiri

Jeritan hati yang entah kapan akan terobati


Akulah hamba-Mu yang tidak tahu malu

Menemui-Mu ketika perlu

Dan meninggalkan-Mu ketika aku merasa utuh

Padahal dunia kapan saja bisa menghancurkanku


Sajadah lusush

Yang menjadi saksi bisu

Antara aku dengan-Mu


Gresik, 10 Januari 2021

Cerita di Ujung Senja

  Cerita di Ujung Senja Oleh : Nur Aryani Agustina Perjalanan yang teramat panjang Menyusuri setiap ruang Di kota yang sangat usang   Di ata...